Sebenarnyatidak banyak yang bisa saya sampaikan terkait hal ini, namun apabila kita ingin bisa lulus dari jurusan statistika, tentu banyak hal yang harus kita lakukan, yaitu: Belajar; Berani bertanya; Sering latihan soal; 3 hal di atas tentu merupakan hal yang harus dilakukan selama perkuliahan di statistika. Namun tentu ada hal yang harus
Salah satu ilmu penting di era digital transformation adalah ilmu statistika. Statistika merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Ilmu statistika dibagi menjadi dua yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif adalah metode dan prosedur yang digunakan untuk pengumpulan, pengorganisasian, presentasi dan memberikan karakteristik terhadap himpunan data. Statistik inferensial adalah prosedur yang digunakan untuk mengambil suatu inferensi kesimpulan tentang karakteristik populasi atas dasar informasi yang dikandung dalam sebuah selalu berhubungan dengan data. Data yang belum pernah diproses sama sekali disebut dengan data mentah atau raw data. Umumnya data mentah yang dihasilkan dari sumber yang berbeda tidak lengkap, tidak konsisten, dan rawan kesalahan. Pengolahan awal pada sebuah data merupakan langkah penting dalam machine learning. Pengolahan ini biasa disebut dengan preprocessing data. Preprocessing data membantu machine learning untuk belajar dan bekerja lebih baik dengan menyediakan data yang bersih dari sekumpulan data mentah. Ada banyak teknik preprocessing yang dapat digunakan. Namun, kita harus memahami sifat data sebelum menggunakan teknik preprocessing. Untuk memahami sifat suatu kumpulan data, kita harus memahami ukuran statistik. Nah, kali ini, DQLab akan menjelaskan apa saja ukuran statistik yang harus dipahami sebelum melakukan preprocessing. Jadi, baca artikelnya sampai selesai ya!1. Ukuran Tendensi PusatUkuran tendensi pusat merupakan nilai tunggal yang menggambarkan sekumpulan data dengan mengidentifikasi nilai pusat dalam kumpulan data tersebut. Ukuran tendensi pusat dibagi menjadi tiga ukuran yaitu ukuran distributif, aljabar dan holistik. Ukuran distributif digunakan untuk kumpulan data tertentu dengan membagi data menjadi subset yang lebih kecil, menghitung ukuran untuk setiap subset dan kemudian menggabungkan hasilnya sebagai nilai pengukuran untuk seluruh data. Contohnya, penjumlahan dapat dihitung untuk setiap subset data yang lebih kecil kemudian digabungkan untuk mendapatkan penjumlahan akhir dari keseluruhan data. Contoh lain dari ukuran distributif adalah menghitung nilai maksimal dan nilai minimal. Ukuran aljabar merupakan ukuran yang menerapkan fungsi aljabar ke satu atau lebih ukuran distributif. Ukuran aljabar yang paling umum dan paling populer adalah mean rata-rata. Rumus mean adalahSigma Xi adalah jumlah keseluruhan data dan N adalah banyaknya data. Beberapa nilai dalam himpunan dapat dikaitkan dengan bobot. Bobot mencerminkan signifikansi, kepentingan, atau frekuensi kejadian yang disisipkan pada masing-masing data. Dalam kasus ini, mean yang digunakan adalah weighted mean atau rata-rata tertimbang. Rumus weighted mean didefinisikan sebagai berikutUkuran holistik merupakan ukuran yang dapat dihitung pada seluruh kumpulan data secara keseluruhan. Ukuran ini tidak dapat dihitung dengan membagi data menjadi subset dan menggabungkan nilai yang diperoleh sebagai nilai keseluruhan data. Ukuran holistik paling populer yang digunakan untuk memahami ukuran tendensi pusat dari data adalah median dan Juga Teknik Pengolahan Data Yuk Pelajari Teknik Pengolahan Data yang Tepat Sesuai Tujuan Penelitianmu!2. Fungsi Ukuran Tendensi PusatSetelah mempelajari metode untuk menghitung ukuran tendensi pusat, sekarang kita akan belajar alasan mengapa kita harus memahami metode tersebut. Fungsi ukuran tendensi pusat adalah untuk melihat kecenderungan data skewness dan melihat adanya missing value pada kumpulan adalah asimetri dalam distribusi data pada statistik. ada dua jenis skewness yaitu positive skewness dan negative skewness. Suatu grafik distribusi dikatakan memiliki positive skewness apabila frekuensi data bernilai rendah lebih banyak dan mendominasi seluruh kumpulan data. pada keadaan ini nilai modus Alasan kedua mengapa kita harus memahami metode ukuran tendensi pusat adalah untuk mengidentifikasi adanya missing value. Kumpulan data mentah bisa saja berisi banyak kesalahan dan missing value yang dapat mengubah model sehingga hasil analisis tidak sesuai. Untuk mengatasi masalah ini, nilai-nilai yang mewakili tendensi pusat dari kumpulan data umumnya digunakan untuk mengisi nilai-nilai yang hilang karena nilai-nilai tersebut diasumsikan untuk memberikan gambaran mengenai sifat Ukuran Penyebaran DataUkuran sebaran data merupakan metode untuk mendeskripsikan besarnya sebaran data. Ukuran paling populer untuk mengukur penyebaran data adalah range, kuartil, interkuartil dan simpangan baku atau standar deviasi. Range merupakan perbedaan antara nilai terbesar atau nilai maksimum dan nilai terkecil atau terendah dari kumpulan data. Kuartil adalah persentil ke-k dari kumpulan data Ada tiga kuartil berbeda untuk tiga nilai k yaitu kuartil Pertama k = 25, median k=50, dan kuartil ketiga k=75. Kuartil pertama adalah titik yang mencakup 25% data kebawah pada kumpulan data. Median atau kuartil kedua adalah nilai tengah kumpulan data dan 50% dari sekumpulan data berada pada rentang ini. Kuartil Ketiga adalah titik yang mencakup 75% keatas dari keseluruhan data. Interquartile atau biasa dikenal dengan interquartile range IQR merupakan Selisih antara kuartil ketiga Q3 dan kuartil pertama Q1. Standar deviasi merupakan metode untuk mengukur sebaran data di sekitar rata-rata suatu data. Jika sebaran data semakin lebar, maka nilai standar deviasi semakin kecil, begitu pula sebaliknya. Standar deviasi didefinisikan sebagai berikutPengolahan data pada ilmu statistika merupakan salah satu langkah penting dalam ilmu data science. Keahlian statistik dan ilmu data science merupakan kombinasi yang "mahal" dan banyak dibutuhkan. Data science saat ini merupakan ilmu yang paling banyak dicari karena dapat digunakan di berbagai aspek dan industri. Oleh karena itu, belajar data science sama pentingnya dengan belajar Juga Metode Pengolahan Data Yuk Pelajari Natural Language Processing untuk Mempermudah Proses Pengolahan Data Text!4. Yuk, Mulai Belajar Data Science bersama DQLab secara GRATIS!Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi! Sign up sekarang untuk MulaiBelajarData di DQLab!Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science"Buat Akun Gratis dengan Signup di module Introduction to Data ScienceSelesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLabSubscribe untuk Akses Semua Module Premium!Penulis Galuh Nurvinda KurniawatiEditor Annissa Widya Davita

Jadibisa kita tau sendiri dong, bahwa dengan adanya belajar statistika lebih mempermudah kita untuk bekerja nanti. Dan juga statistika mempunyai peran-nya yaiu: - Statistika mampu meringkas kedalam bentuk yang lebih mudah pengerjaannya - Statistika memberikan catatan lengkap dari data penelitian

Mengapa ? Mengapa belajar statistika? 1 Karena banyak statistika di sekitar Tuntutan pekerjaan dan tuntutan membantu analisis dan Ternyata sangat menyenangkan Apa itu statistika? Statistika digunakan untuk mengukur parameter dari populasi berdasarkan sampel dan menghitung ketidakpastian dalam pengukuran menghitung aspek ketidakpastian ini, statistik memungkinkan kita untuk melihat seberapa jauh hasil pengukuran kita jika dibandingkan dengan keadaan aslinya. Perbedaan statistika vs statistik Perbedaan statistika vs statistik Pengertian statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,cmenginterpretasikan, dan mempresentasikan statistik adalah data-data atau nilai-nilai yang mendeskripsikan keadaan juga dapat diartikan sebagai wakil dari kumpulan data, contohnya rerata mean dan simpangan baku standar deviasi. Jadi perbedaannya jelas, statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data, dan statistik adalah data itu sendiri, yang menjelaskan yang lebih dekat dengan statistik adalah parameter, yaitu data-data atau nilai-nilai yang mendeskripsikan keadaan antara statistik dengan parameter adalah statistik menjelaskan atau menggambarkan sampel, sedangkan parameter menjelaskan atau menggambarkan penjelasan di atas kemudian muncul istilah sampel dan populasi. Populasi population dan sampel sample. Populasi population dan sampel sample. Populasi merupakan semua individu atau unit yang menjadi bagian dari objek penelitian atau sampel merupakan sebagian kecil individu atau unit yang dipilih dari dari populasi. Mengapa kita membutuhkan sampel? Mengapa kita membutuhkan sampel? Karena seringkali, populasi terlalu besar, dan tidak memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran pengambilan sampel dilakukan dengan metode tertentu agar sampel dapat benar-benar mewakili populasinya. Estimasi parameter Estimasi parameter Statistika juga digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu dengan melakukan pendugaan inferensi saintifik suatu parameter dalam populasi menggunakan data sampel dari populasi adalah pendugaan terhadap parameter disertai error.Statistik dalam hal ini, digunakan untuk menentukan nilai estimasi terbaik dari parameter, berdasarkan data sampel yang diambil dari populasi Pengujian hipotesis Statistika juga dapat digunakan untuk menguji hipotesis hypothesis testing merupakan proses menentukan seberapa dekat atau jauh “null hypothesis” kita terhadap populasi “fit” dengan data sampel. Data variable, case, observation, constant. Data variable, case, observation, constant. ka kita melakukan pengambilan data sendiri, data tersebut seringkali kita simpan juga dalam bentuk yang memuat data kita itu, memiliki beberapa bagian antara lain variable, case,observation dan constant. Variabel variable merupakan karakteristik setiap unit atau case adalah individu atau unitnya. Biasa juga disebut observation adalah nilai suatu variabel yang dimiliki oleh kasus unit dataKonstan constant adalah variabel yang memiliki nilai observasi yang sama pada semua kasus. 4 level of data measurement 4 level of data measurement Berdasarkan skala pengukurannya, data dapat dibagi menjadi 4 jenis nominal = Data berjenis kategorikal, merupakan label atas case pada data kita. Pada jenis data ini, setiap data memiliki level atau kelas yang – jenis kelamin pria, peneliti, dokter, pemain sepakbola, dan = Data ordinal memiliki karakteristik yang hampir sama dengan data data ordinal memiliki level, di mana satu kelas memiliki nilai yang lebih tinggi daripada kelas yang bisa melihat adanya perbedaan antar kelas, namun tidak bisa menjelaskan seberapa besar perbedaan – level pendidikan pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi.– kerapatan vegetasi vegetasi rapat, vegetasi = Data interval dan rasio termasuk ke dalam data berupa angka yang memiliki nilai sehingga dapat dibedakan urutan, perbedaan, dan dapat diukur besar interval dicirikan dengan data yang tidak memiliki nilai nol 0 yang bermakna. Nilai nol dalam data ini tidak berarti bahwa tidak ada ada data, tapi memang nilai datanya seperti ambil contoh suhu 0 derajat Celcius dan 5 derajat Celcius. Nilai 0 tidak berarti bahwa tidak ada suhu. Meskipun kita bisa melihat selisih dari dua pengukuran tersebut selisih 5 derajat, kita tidak bisa mengatakan bahwa suhu 5 derajat lebih panas 5 kali lipat dengan suhu 0 derajat. Contoh Data temperatur Celcius, Fahrenheit rasio = Data rasio memiliki karakteristik yang hampir sama dengan data interval. Bedanya, data rasio memiliki nilai 0 yang bermakna. Nilai nol dalam data ini berupa nilai mutlak, dan tidak ada nilai dengan data interval, pada data rasio kita bisa mengatakan bahwa panjang 40cm itu dua kali lipat lebih panjang dari perbedaannya?Contoh data rasio– tinggi badan– berat untuk data kuantitatif, jenis data dapat dibagi lagi yaitu– Kontinyu continue tinggi badan Hitung count jumlah goal yang dicetak seorang pemain bola 1, 5, 10; tidak ada goal– Proporsi proportion persentase penduduk miskin di suatu kota Biner binary; data kehadiran siswa di kelas 1 hadir, dan 0 tidak hadir.Data interval dan rasio termasuk ke dalam data kuantitatif. Mengapa penting memahami level dan tipe data? Mengapa penting memahami level dan tipe data? Alasan pertama, karena metode yang kita gunakan untuk melakukan analisis statistika bergantung pada level dan tipe data yang kita dalam melakukan test klasik classical test dan pemodelan linier linear modeling, kita harus benar-benar memahami kondisi data kita untuk kemudian menentukan metode atau teknik mana yang harus digunakan. Alasan kedua, memahami level dan tipe data akan memudahkan kita dalam proses visualisasi untuk menampilkan data nominal, kita menggunakan diagram batang atau diagram pie, sedangkan untuk data kuantitatif kita gunakan boxplot atau histogram. Explanatory vs response, dependent vs independent, X vs Y Salah satu penggunaan statistik yang juga paling banyak dilakukan adalah untuk menghubungkan satu variabel dengan variabel yang ini dilakukan dengan menghitung asosiasi antar variabel dan perbedaan diantara grup dalam populasi atau sampel.Seringnya, analisis kita lakukan untuk melakukan prediksi nilai satu variabel, berdasarkan variabel-variable yang yang kita prediksi ini, disebut dengan variabel respon response variable, atau variabel terikat dependent variable atau variabel Y Y variable. Sedangkan variabel yang digunakan untuk melakukan prediksi kita sebut dengan variabel penjelas explanatory variable, atau variabel bebas independent variable atau variabel X X variable. Satu contoh klasik untuk menjelaskan hal ini adalah percobaan menanam kacang yang kita lakukan waktu SD. Percobaan itu kita lakukan dengan menanam kacang di beberapa pot berbeda. Setiap pot kita siram dengan kuantitas air yang berbeda setiap hari. Lalu kita ukur tinggi pohon semua kacang kita. Dalam percobaan tersebut variabel responnya adalah tinggi pohon kacang, dan kuantitas air yang disiram menjadi variabel penjelas. Statistika Deskriptif vs Statistika Inferensial Statistika Deskriptif vs Statistika Inferensial Statistika deskriptif kurang lebih merupakan metode untuk merangkum informasi yang telah kita informasi biasa ditampilkan dalam bentuk grafik atau dalam bentuk nilai rata-rata, persentase dan yang inferensial dilakukan dengan membuat kesimpulan tentang suatu populasi berdasarkan sampel yang ini berkaitan erat dengan proses pendugaan estimasi terhadap parameter seperti yang telah dituliskan di bab-bab atas.

MengapaMengukur. 4. Mengapa Para Ahli Teknik Mengukur. Terdapat beberapa alasan mengapa ahli teknik melakukan pengukuran. Mari kita lihat alasan - alasan yang penting tersebut berikut ini: 4.1. Untuk Menentukan Keadaan Sekarang dari Dunia Sekitar.
Ada mahasiswa waktu pertama kali belajar statistika bereaksi dan melihatnya sebagai sesuatu yang menakutkan dan menghadang di depannya, dan ia bertanya “apa gunanya belajar statistika?” kebanyakan mahasiswa mengambil mata kuliah statistika karena di haruskan atau diwajibkan. Secara filosofis, belajar sesuatu karena keharusan tidak benar, yang benar kalau kita belajar sesuatu karena menikmatinya. “Bagaimana supaya kita dapat melihat dan merasakan bahwa belajar statistika itu suatu kenikmatan?”. Paling sedikit empat alasan sederhana mengapa mahasiswa diharuskan mengambil mata kuliah statistika dan mengembangkan penguasaan alam subjek itu. 1. Mahasiswa harus dapat membaca literatur profesional dimana penggunaan statistika tidak bisa dihindari 2. Mahasiswa harus menguasai berbagai teknik statistika dalam mata kuliah tingkat lanjut. 3. Statistika merupakan bagian yang perlu dan penting dalam pelatihan profesional 4. Statistika merupakan dasar dan alat dalam berbagai kegiatan penelitian. Selanjutnya, beberapa keuntungan pemikiran statistis dan penggunaan statistika dalam penelitian dapat dikemukakan sebagai berikut. 1. Statistika memberikan solusi yang lebih eksak 2. Statistika mengarahkan pemikiran dan prosedur kerja menjadi lebih tepat dan eksak. 3. Statistika memungkinkan kita merangkum hasil pengamatan dalam bentuk yang berarti dan menyenangkan. 4. Statistika memungkinkan kita menggambarkan kesimpulan umum, dan proses mengambil kesimpulan yang dilaksanakan sesuai aturan yang di terima secara ilmiah. 5. Statistika memungkinkan kita menganalisis beberapa faktor penyebab dari suatu peristiwa kompleks. 6. Statistika memungkinkan kita menganalisis berapa banyak hal yang akan terjadi dalam kondisi yang kita ketahui dan kita sudah ukur. Demikian beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan pemikiran statistis dan penerapannya dalam penelitian. Karena itu, tujuan yang perlu dicapai mahasiswa dalam belajar statistika adalah 1. menguasai perbendaharaan kata dan istilah statistika 2. Mendapatkan, melatih, dan mengembangkan keterampilan menghitung. 3. Belajar menafsirkan hasil statistika dengan cara yang benar. 4. Menangkap logika berpikir statistika. 5. Mengetahui di mana dan kapan statistika dapat digunakan dan dimana dan kapan tidak dibutuhkan. memahami beberapa konsep matematis dari statistika. Dengan demikian, mahasiswa yang belajar statistika akan tiba pada pencapaian tujuan yang berbeda-beda pula sebagai berikut 1. Ada orang yang dapat menangkap ide-ide baru yang ditawarkan oleh statistika seperti cara seorang matematikawan memahaminya. 2. Ada orang yang menghargai aturan logis pemikiran dan konsep yang diberikan sebagai konsep dalam berpikir matematis. 3. Ada orang yang dapat menguasai aturan-aturan praktis penggunaan statistika dan dapat melakukan perhitungan walaupun dengan pemahaman yang minim tentang apa yang dikerjakaannya. Perlu dijelaskan bahwa seseorang belajar tanpa memperoleh pemahaman mendalam, dan penghargaan dari sifat-sifat dalam sesuatu adalah belajar tanpa motivasi dan antusias penuh dan tidak memuaskan. Seorang mahasiswa yang siaga harus memasuki sebanyak mungkin arti dan kenyataan dalam caranya sendiri sebanyak yang ia dapat lakukan. Mathematics is the queen of science and number theory is the queen of mathematics. Gauss Sumber Tiro, M. Dasar-dasar Statistika. Edisi ketiga. Makassar Andira Publisher. Ilmuyang pertama adalah Anda harus memiliki keahlian mengumpulkan data dengan benar dan bisa mengolahnya menggunakan ilmu statistik. Kedua, Anda yang ingin berkecimpung di data science juga harus memiliki keahlian programming dan domain-specific expertise agar bisa menganalisis data-data yang diperoleh dengan tepat. Tentu Anda perlu memiliki Halo Edufrens, kamu pernah gak sih merasakan malas belajar? Pastinya pernah merasakan semua kan ya. Apalagi kalau mempelajari pelajaran yang tergolong sulit dan tidak menyenangkan, seperti statistika. Rasanya benar-benar malas dan mungkin menjadi momok yang membuatmu takut. Namun, kamu tetap harus dan wajib untuk belajar karena itu memanglah tugas utama sebagai seorang pelajar. Nah, terus bagaimana ya caranya agar belajar dengan pelajaran yang sulit itu tidak menjadi momok untuk kamu takuti. Pada kesempatan pembahasan kali ini, kita akan membahas bagaimana sih cara belajar statistika yang mudah dan menyenangkan? Langsung saja simak pembahasannya berikut ini ya Edufrens! APA ITU STATISTIKA? Sebelum melakukan pembahasan mengenai cara belajar statistika yang mudah dan menyenangkan, kamu sebenarnya tau gak sih apa itu statistika? Apa saja manfaat atau penerapan statistika dalam kehidupan sehari-hari masyarakat? Jadi, statistika secara umum merupakan suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun dalam bentuk diagram atau tabel. Statistika ini isinya memiliki fungsi untuk menjelaskan mengenai suatu permasalahan tertentu, misalnya seperti prediksi cuaca, kasus kesehatan, dan lain-lain. Namun arti statistik secara spesifik yaitu sekumpulan metode dan aturan mengenai pengumpulan, analisis, pengolahan, dan penafsiran data dari angka-angka. Fungsinya ialah sebagai bahan untuk menjelaskan hasil pengamatan dalam bentuk data. Mungkin sebagian besar orang memiliki anggapan bahwa mempelajari statistika tidaklah terlalu penting. Selain itu, statistika juga terlalu rumit dan ribet sehingga orang malas mempelajarinya. Dibalik perspektif mayoritas orang terhadap statistika, ternyata belajar statistika itu sangat penting loh. Oleh karena itu, mengetahui cara belajar statistika wajib banget hukumnya untuk kalian semua ketahui! Berikut ini adalah ulasan mengapa mempelajari statistika itu begitu penting. PENTINGNYA MEMPELAJARI STATISTIK Pertama, karena kegiatan sehari-hari kita banyak yang memanfaatkan penggunaan statistika. Seperti misalnya jurnal ilmiah, hasil penelitian, infografis, prakiraan cuaca, dan suatu game tentang analisis sepak bola. Bagi kamu penggemar sepak bola mungkin pernah bermain game menjadi suatu manajer tim. Tentu perlu adanya analisis untuk dapat meraih banyak poin dan menjadi juara. Nah kaitannya dengan hal tersebut, statistika memiliki peran dalam melakukan analisis. Setidaknya, dengan memahami statistika, pengetahuan kamu lebih terstruktur dan menjadi lebih mudah menangkap informasi-informasi tersebut. Kedua, membantu dalam melancarkan pekerjaan. Ketika menjalani profesi tertentu seperti misalnya marketing, tentu sering melakukan kegiatan presentasi dan promosi terkait produk atau jasa. Sebelum melakukan hal tersebut, perlu mengetahui secara pasti produk atau jasa yang mereka tawarkan. Selain itu, perlu adanya kemampuan untuk menganalisis secara kuat terhadap suatu data yang tersedia dari perusahaan. Setiap saat ada banyak data yang masuk dan itu perlu bantuan dari ilmu statistika. Dengan statistika, data yang mereka hasilkan akan terlihat secara jelas dan terstruktur sehingga mudah untuk memahaminya. Pekerjaan akan lebih mudah dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal kedepannya. Ketiga, ternyata belajar statistika sangat menyenangkan. Mendengar kata statistika, apa yang ada dalam benakmu? Pasti banyak yang beranggapan bahwa statistika sesuatu yang menakutkan dan menjadi momok. Namun, ternyata ada cara belajar statistika yang membuat merasa nyaman dan lebih menyenangkan. Setelah kamu benar-benar mulai mempelajari statistika, cobalah untuk memikirkan statistika itu layaknya sebuah permainan. Statistika adalah permainan yang menggunakan data berupa angka. Jangan berpikiran terlebih dahulu tentang bagaimana susahnya mengerjakan soal-soal statistika. Dengan demikian, cara belajar statistika yang kamu lakukan mungkin menjadi lebih menyenangkan dan mudah untuk memahaminya. Jika cara belajar statistika tadi menurutmu masih kurang mengena, maka coba simak ulasan cara belajar statistika dengan mudah berikut ini. CARA BELAJAR STATISTIKA DENGAN MUDAH 1. Niat yang kuat mempelajari statistika Saat kamu ingin melakukan segala kegiatan, tentu harus beriringan dengan niat yang besar. Niat merupakan langkah awal untuk menjalani segala hal. Tanpa adanya niat, mungkin hasil dari kegiatan yang kamu lakukan akan terasa kurang maksimal. Hal itu juga berlaku saat ingin mempelajari statistika. Dalam belajar statistika, jika tidak ada niat yang besar kamu akan merasa kesulitan dan malas untuk memulai melakukannya. Mungkin akan sulit untuk memahami materi yang terdiri dari banyaknya rumus hitungan. Faktor lain yang bisa muncul jika belajar statistika tidak berlandaskan niat, yaitu apa yang dipelajari susah untuk paham dan mudah merasa bosan. Oleh karena itu, pastikan terlebih dahulu kamu memiliki niat yang besar sebelum benar-benar belajar statistika. 2. Belajar secara rutin dan terjadwal Untuk dapat memahami atau menguasai materi pembelajaran, kamu perlu belajar secara rutin dan terjadwal. Belajar statistik secara teratur walaupun hanya beberapa jam saja perhari, lebih efektif daripada belajar lama tapi tidak berlangsung secara rutin. Karena belajar secara rutin mampu menjaga ingatan terhadap apa yang telah kamu pelajari. Akan lain cerita jika kamu tidak belajar secara rutin, maka kemungkinan mudah lupa dengan materi yang dipelajari. 3. Jangan malu bertanya Saat kamu mendapatkan kesempatan untuk bertanya dengan guru, teman, orang tua, atau siapapun itu, janganlah malu untuk bertanya. Seperti kata pepatah, malu bertanya sesat di jalan. Kamu wajib mengambil kesempatan tersebut untuk bertanya, sampai benar-benar paham terkait materi pelajaran. Orang-orang sekitar kamu mungkin saja dapat membantu, namun terkadang kamu malu untuk bertanya atau meminta bantuan. Oleh karena itu, mulai sekarang jangan malu bertanya lagi ya! Percayalah, usaha yang kamu lakukan tidak akan mengkhianati hasil yang akan kamu dapatkan. 4. Terus giat berlatih Jangan malas untuk terus berlatih kuis, soal, dan pembahasan statistika. Dengan sering berlatih, maka kamu akan terbiasa menghadapi materi statistika tersebut. Berlatih soal bisa dengan melihat modul atau melalui bimbel online. Saat ini banyak bimbel online yang menyediakan latihan soal beserta pembahasannya sesuai dengan berbagai mata pelajaran. 5. Jangan terlalu menghafal rumus Statistik memang identik dengan rumus dan angka. Namun bukan berarti kamu harus selalu menghafalkan angka dan rumus yang ada ya. Karena pasti jika semua kamu hafalkan, justru akan berpotensi membuatmu lupa. CARA BELAJAR STATISTIKA DENGAN MENGIKUTI BIMBEL ONLINE Nah kalau kamu masih merasa cara belajar statistika diatas kurang berkenan, ada cara yang bisa membuatmu lebih mudah memahami statistika. Kira-kira gimana ya caranya? Kamu bisa mengikuti bimbel online yang tersedia pada aplikasi Widya Edu. Kamu bisa mendapatkan aplikasi Widya Edu dengan mengunduhnya melalui play store dan app store. Kenapa sih harus banget download aplikasi Widya Edu, memang apa manfaatnya? Jadi, aplikasi Widya Edu merupakan salah satu platform pembelajaran interaktif. Pembelajaran online interaktif hemat kuota, dilengkapi dengan materi, kuis, dan pembahasan soal bersama tutor-tutor unggul dari perguruan tinggi terbaik Indonesia. Dalam aplikasi Widya Edu terdapat beberapa layanan unggulan lainnya, seperti live tutoring, kelas gratis, kelas intensif, dan kelas privat. Kamu akan lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran karena bisa berinteraksi secara langsung melalui fitur chat yang tersedia. Itu tadi merupakan beberapa cara belajar statistika rekomendasi dari penulis, yang bisa kamu coba dari sekarang. Jangan lupa, download aplikasi Widya Edu sekarang juga! Kontributor Karina Septiani Marzuni

Pemerintahmembutuhkan statistika untuk melakukan sensus data mengenai suatu studi, misalnya aktivitas ekonomi yang ada di masyarakat. Saat ini kebutuhan data untuk berbagai bidang sangat tinggi. Data ini dikelompokkan menjadi beberapa variabel yang dibutuhkan untuk diolah agar menghasilkan insight yang berharga bagi suatu industri.

November 26, 2019 Statistika adalah dasar dari berbagai bidang ilmu. Mulai dari bidang ilmu pendidikan, teknik, sampai ilmu sosial. Kalau Anda adalah mahasiswa, pasti ada mata kuliah statistika di jurusan Anda, kan? Statistika adalah mata kuliah yang saya ambil ketika kuliah dulu. Saya kuliah tentang komputer, tapi statistika adalah mata kuliah wajib saya waktu itu. Kenapa statistika sampai ada di hampir semua jurusan kuliah? Seberapa penting bidang ilmu ini, ya? Salah satu alasan kenapa statistika ini penting adalah karena ia ada dimana-mana. Anda akan menemukan statistika di mana saja. Misalnya, saat menonton televisi, Anda sedang nonton berita tentang naik turunnya perekonomian negara. Melalui TV, Anda juga bisa tahu seberapa banyak masyarakat yang mengidap penyakit HIV/AIDS. Ketika Anda mengikuti ujian CPNS, Anda bisa tahu berapa skor yang diraih oleh Anda dan orang lain setelah ujian selesai. Semua itu, adalah statistika. Hampir semua hal di kehidupan ini, ada statistika di dalamnya. Mengapa statistika itu penting untuk dipelajari? Bukankah sudah ada ahli statistika? Kenapa kita yang tidak berprofesi sebagai ahli statistika harus repot-repot belajar? Siapapun Anda dan apapun profesi Anda, statistika sangat penting untuk Anda pelajari. Berikut alasannya. 1 Memperluas Pengetahuan Statistika adalah ilmu pengetahuan yang penting bagi seorang peneliti, profesional, ataupun pelajar. Mengapa? Karena statistika bisa memperluas pengetahuan akan suatu bidang yang ditekuninya. Salah satu langkah untuk memperluas pengetahuan adalah dengan menemukan masalah. Saat menemukan masalah, seseorang harus melakukan analisa atas masalah tersebut. Caranya gimana? Dengan statistika. 2 Mengevaluasi Data Statistija tidak hanya tentang angka, tapi juga tentang metode, prosedur, serta teori-teori yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah. Seorang ahli statistika wajib menguasai semua itu untuk membantu orang lain, sedangkan orang yang bukan ahli statistika wajib mengenal statistika untuk tahu apakah hasil yang diberikan ahli statistika sudah baik atau belum. Nantinya, Anda bisa mengevaluasi data yang diberikan oleh ahli statistika kepada Anda. 3 Menyusun Penelitian Seorang mahasiswa harus mempelajari statistika, karena nantinya statistika akan ia digunakan dalam menulis skripsi. Skripsi adalah tugas akhir mahasiswa yang disusun dari berbagai metode dan sejumlah data. Data yang dikumpulkan, akan dianalisa melalui analisis statistika. Apapun jurusan kuliah yang diambil, biasanya akan selalu ada pengetahuan statistika yang dibutuhkan untuk melakukan analisa skripsi yang disusun. 4 Memprediksi Menggunakan Data Seorang pemimpin perusahaan juga harus memahami statistika agar bisa mengetahui apakah perusahaannya sedang untung atau malah merugi. Analisis statistika memungkinkan seorang pengusaha untuk memprediksi keadaan bisnis. Apakah konsumen akan menyukai produk A atau malah tidak menyukainya. Apakah produk yang dijual akan laris selama beberapa bulan ke depan? 5 Mengambil Kesimpulan Statistika ada di salah satu mata kuliah di berbagai jurusan kuliah. Anda seorang mahasiswa arsitek, teknik sipil, ilmu komputer, ataupun manajemen bisnis? Statistika pasti ada di salah satu mata kuliah yang Anda pelajari. Karena itulah, statistika itu penting untuk dipelajari oleh mahasiswa. Salah satu hasil di dalam skripsi yang disusun sebagai syarat kelulusan adalah kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Penulis adalah seorang Dosen di Bidang Ilmu Komputer. Ia bergelar Master of Computer Science dari Universitas Gadjah Mada. Anda mencari sesuatu? Cari disini! Merekamengatakan stu-satunya jalan agar Islam tidak berkembang lagi adalah dengan TIDAK lagi mentolelir Islam di Eropa. Nah, oleh karena inilah kemajuan IPTEK sangat berdampak bagi kehidupan umat Islam. Agar tidak kalah dengan bangsa lain, sudah semestinya kita bersatu menguasai IPTEK itu. Dampak IPTEK bagi Islam tentu ada dua jenis. Belajar statistika kerap dihindari oleh sebagian mahasiswa karena dikenal menyimpan banyak rumus yang membuat pusing dalam sekejap. Padahal, bagi mahasiswa, mata kuliah statistika termasuk mata kuliah sangat penting karena akan sangat berguna ketika menyusun skripsi bagi mahasiswa S1, menyusun tesis bagi mahasiswa S2, dan menyusun disertasi bagi mahasiswa S3. Sebelum itu, ada baiknya kita mengenal dahulu “apa sih statistika itu?” Pada umumnya, kebanyakan orang tidak dapat membedakan antara statistik dan statistika. Kekeliruan dalam memahami makna kata statistik dan statistika memang lazim terjadi di masyarakat. Makna kedua kata ini, begitupula dengan perbedaan keduanya adalah sesuatu yang kabur pada banyak orang, meskipun telah digunakan secara luas dan sering didengar. Istilah Statistika memiliki pengertian berbeda dengan Statistik. Statistika dapat dimaknai sebagai suatu ilmu yang mempelajari segala hal terkait bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Jadi, statistika adalah sebuah ilmu yang berkaitan dengan data, sama seperti matematika, ekonometrika, dan ekonomika serta ilmu-ilmu yang lain. Sementara itu, kata Statistik dapat dimaknai sebgai informasi atau data. Data yang dimaksudkan disini biasanya merujuk pada informasi kuantitatif berupa angka yang dikumpulkan melalui kegiatan pengumpulan data seperti sensus atau survey. Jikadua unsur tersebut sudah kita ketahui, ditambah dengan data objek penelitian kita, maka tanpa kita harus membuat latar belakang yang panjang kita sudah bisa membuat judul penelitian. Demikian penjelasan dari kami, jika terdapat kata atau kalimat yang kurang jelas dan menimbulkan makna tafsiran yang ambigu.
Statistika » Mengapa Kita Perlu Belajar Statistika? Statistical thinking will one day be as necessary a qualification for efficient citizenship as the ability to read and write. — Herbert George Wells Oleh Tju Ji Long Statistisi Ikuti kami Statistika atau ilmu statistik adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari prosedur pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Di era revolusi industri keempat di mana teknologi terus berkembang dengan pesat, data berperan sangat penting. Teknologi canggih berbasis data terus bermunculan dan telah banyak mengubah kebiasaan atau pola hidup kita. Misalnya, penggunaan jasa transportasi berbasis aplikasi untuk menuju tempat kerja, pemesanan makanan via aplikasi, dan pemakaian uang elektronik untuk transportasi publik, permainan/game online, dan lainnya. Dari setiap aktivitas itu data kita dikumpulkan dan diolah menjadi sumber informasi yang berharga bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan terkait strategi marketing, periklanan, dan layanan konsumen. Data-data yang dikumpulkan tersebut sering kali masih dalam bentuk data mentah. Oleh karena itu diperlukan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum menjadi informasi yang berguna. Proses pengolahan data mentah menjadi informasi berharga banyak menggunakan ilmu statistik. Di sisi lain, statistik juga kerap digunakan untuk menunjukkan fakta atau memberikan informasi terkait apa yang sedang terjadi. Penggunaan statistik untuk alasan ini banyak digunakan oleh berbagai media masa, baik media cetak maupun media elektronik. Istilah statistik juga kerap ditemukan dalam berbagai bentuk acara, seperti press release, seminar, dan lokakarya. Misalnya, Anda mungkin membaca di surat kabar atau majalah tentang statistik pertumbuhan ekonomi yang memberikan gambaran mengenai kondisi perekonomian atau ketika menghadiri seminar, Anda mungkin akan mendengar para narasumber menyampaikan sejumlah statistik terkait topik yang akan disampaikan. Maka itu, tak heran jika Herbert George Wells pernah mengatakan bahwa berpikir statistis suatu hari akan sepenting kemampuan membaca dan menulis bagi kewarganegaraan yang efisien Statistical thinking will one day be as necessary a qualification for efficient citizenship as the ability to read and write. Pernyataan ini bukan tanpa alasan mengingat peran statistik sudah semakin nyata dalam kehidupan kita. Ini membuat kita mau tak mau harus mempunyai pemahaman dasar basic understanding terkait statistik. Pemahaman terhadap statistika atau ilmu statistik menjadi penting bagi siapa saja. Berdasar alasan tersebut, website hadir untuk memberikan referensi belajar statistik mulai dari konsep, teori, dan penerapannya. Materi yang disajikan juga beragam, mulai dari pengantar statistika matematika dasar, aljabar linear, kalkulus, dan teori peluang, konsep dan teori statistika metode statistika, statistika matematika, metode penarikan contoh, analisis regresi, analisis nonparametrik, analisis time series, dll, hingga ke pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS dan R.
IHQoMb.
  • es101m9uw2.pages.dev/285
  • es101m9uw2.pages.dev/301
  • es101m9uw2.pages.dev/49
  • es101m9uw2.pages.dev/201
  • es101m9uw2.pages.dev/14
  • es101m9uw2.pages.dev/181
  • es101m9uw2.pages.dev/75
  • es101m9uw2.pages.dev/57
  • es101m9uw2.pages.dev/81
  • mengapa kita harus belajar statistika