Dahulu sungai jernih desaku Asri pohonku Rindang Tapi kini Sungai kotor desaku gersang pohon ku habis ditebang. Ulah manusia Telah mengubah alam Yang dahulu cantik Kini telah rusak. Pengarang kieta Rani Maharani Bentangan alam begitu indah. Gunung gunungnya yang terhampar. Atau sawahnya yang lebar. Begitu pula dengan pantai dan lautan. Dengan lembah dan lereng-lereng nya. Semuanya tampak begitu cantik. Tetapi kerusakan alam telah terlihat. Hutan menjadi gundul. Sampah sampah memenuhi pantai. Dan gunung-gunung rusak oleh penggalian batu dan pasir. Kerusakan alam tersebut karena ulah manusia. Mereka mencari keuntungan. Tetapi tidak memikirkan akibatnya. Timbulnya bencana alam. Longsor di pegunungan. Banjir di dataran rendah. Atau bahkan kekeringan. Semua itu karena alam telah rusak. Dan kerusakannya karena ulah manusia. Di bawah ini merupakan kumpulan puisi tentang kerusakan lingkungan dan alam. Alamku Telah Rusak Jernihnya sungai tak sejernih ketika dahulu Permai-nya sawah-sawah tak se-permai bayanganku. Alamku telah rusak Oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Pantai penuh dengan sampah Hutan hutan habis ditebang Sungai Sungai Keruh Hanya tersisa sampah, berserakan! Merindukan Bumi Hijau Kurindukan lagi Desaku yang damai Tempat aku bermain Dengan suasana yang amat Permai. Semua itu hampir hilang Sebab bumi telah kehilangan Keramahan dari manusia Yang kini berubah Angkara Murka. Di manakah tangan yang dahulu Selalu menanam pepohonan Menjaga bunga-bunga mekar Membersihkan bumi Dari kotoran. Ini bumi telah berubah karena berubah sikap manusia Yang mereka pikirkan Hanyalah keuntungan Semata. Pantaiku Kotor Kata ayahku Pantai ini begitu indah Semuanya tampak alami Semuanya tampak Asri. Di dekat pantai di dekat pantai Pepohonan yang tumbuh subur Tinggi menjulang Dedaunan juga rindang Kini semuanya berbeda Pantai penuh dengan sampah Sudah tak sedap dipandang mata Menyisakan duka lara. Mengapa Kami Ditebang? Kami lahir di zaman dahulu Sudah lama kami tumbuh Menghijaukan bumi Kesegaran kami beri Oksigen kami keluarkan Agar kau menghirup udara segar Air hujan kami tahan Agar engkau tak kebanjiran. Kenapa kini engkau berubah Hatimu tak lagi ramah Kami banyak kau terbang Tanpa sedikitpun perasaan. PUISI ALAM Alam Terasa Kelam Jauh sudah hari-hariku di semesta kulihat dengan segala keindahannya. namun kini berubah di manakah bumi indah pohon-pohon patah sungai bersampah. alam terasa kelam cahayanya hampir padam bagaikan perahu hampir karam. Rasanya ingin menangis Lihat bumi semakin gersang Semakin sempit ruang hijau Diganti tembok beton Hutan habis ditebang Hewan-hewan kesusahan Kemana lagi harus mencari Tempat untuk berlindung diri Puisi Kerusakan Alam 3 Bait Dahulu hutan ini rimbun Tempat burung-burung bernyanyi Tempat rusa menghibur diri Tempat daun mengambil embun Namun rusak sudah alam Pohon-pohon telah tumbang Oleng sebuah kerakusan Yang bercokol di hati insan Hewan-hewan kadang mengamuk Karena keluarganya kelaparan Tak lagi mereka mendapatkan Makanan di dalam hutan. Puisi Kerusakan Alam 4 Bait Aku ingin pulang ke kampung Pulang ke desa ku yang sangat Permai Di mana pohon pohon tumbuh Memberikan kesejukan Tapi apa yang kulihat Desaku telah berubah Pohon-pohon semakin sedikit Kemana pula sawah menghijau Rupanya telah berganti pabrik Kebun kebun dihabiskan Petani semakin sedikit Orang-orang menjadi buruh Alam yang hijau hanya kenangan Tak lagi dapat aku nikmati Rasanya sedih sekali Menggelayuti di dalam hati. Puisi Kerusakan Lingkungan 5 Bait Di lereng gunung itu Ada desa yang begitu damai Penduduknya bekerja di ladang Melihat segalanya amat permai. Di lereng gunung itu Kini hanya pasir batu Pemandangan yang hijau Telah berganti kegersangan Gunung telah diambil Dikeruk batunya juga pasir Yang tersisa hanya kerusakan Pada wajah ayu sang alam Jalan-jalan telah rusak Dilalui mobil yang berat Debu-debu berterbangan Mengotori udara pedesaan Hidup tak lagi nyaman Sulit untuk mencari kesegaran Bumi Desa ku menangis sedih Kurasakan hatiku pedih. Kerusakan Alam Ulah Manusia Mengapa manusia mengeluh Saat banjir mulai menerjang Bukankah tangan mereka Yang selalu rajin menebang Mengapa manusia menggerutu Saat Hujan menjadi bencana Bukankah mereka yang mengubah Gunung-gunung di menjadi pintar Puisi Alam Bersajak aa-aa Tuhan telah memberikan Keasrian di lingkungan Dia telah menumbuhkan Rumput hijau dan pepohonan Bunga-bunga bermekaran Membawa makna keindahan Jika ditimpa hujan Semuanya dalam kesegaran Rumput bunga buah-buahan Semua itu diciptakan Kepada manusia diberikan Mencukupi segala kebutuhan Puisi Bencana Alam Bersajak aa-aa Tak disangka tak diduga Banjir datang tiba-tiba Meluluhlantakkan desa dan kota Di Negeriku Indonesia Tercinta Bumi telah jadi bencana Mungkin karena ulah manusia Pada alam semena mena Enggan untuk menjaganya Alam pun berubah murka Itulah balasan dosa dosa Yang diperbuat manusia Agar mereka menyadarinya. . . . Puisi Keindahan Negeri Indonesia Indonesia negeri yang indah. Tak semua negara memilikinya. Lihatlah gunung-gunung. Juga lautannya. Begitu pula pantai. Semuanya adalah keindahan. Baca di Puisi Keindahan Indonesia. Puisi Pemandangan Kekayaan alam Indonesia menjadi pemandangan indah. Kita ingin melihat pemandangan pantai, sungai, pegunungan, dan lainnya. Banyak penyair membuat puisi. Banyak Pujangga membuat mata. Tentang keindahan Indonesia. Memang tiada bandingannya. Baca di Puisi Pemandangan Indah Indonesia. Puisi Pedesaan Indonesia memiliki pedesaan. Di sana tempatnya asri. Kita bisa melihat pemandangan. Mulai dari sawah hingga sungai. Penduduknya hidup sederhana. Namun mereka berbahagia. Ingin tahu lebih jauh? Baca di Puisi Tentang Pedesaan. Kerusakan Akibat Tambang Sajak AB-AB Kulihat alam berseri-seri Menaburkan keindahan Wajahnya dipoles petani Yang menanam pepohonan Alam itu telah berlalu Hanya tersimpan dalam kenangan Sini pemandangan menjadi pilu Merusak alam karena pertambangan Perut Bumi berbongkah-bongkah Dihujam oleh mesin manusia Hilang semua kata indah Hanya resah yang dirasa. Mari Menjaga Alam Alam memang rusak. Karena kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Namun kita juga bisa menjaganya. Jangan sampai alam kita rusak. Alam yang rusak pun bisa kita benahi. Diperbaiki seperti semula. Misalnya dengan penghijauan. Atau dengan menanam bakau di pantai. Tentunya banyak cara mengembalikan kelestarian alam. Inilah puisi berisi ajakan. Mari kita menjaga alam. Kita memang bersalah Telah merusak alam raya Alam yang dahulu indah Ini rusak dan merekah Mari kita hijaukan kembali Hutan yang dulu pernah asri Mari kita bersihkan lagi Sungai-sungai agar jernih Mari kita menanam bakau Agar pantai tetap lestari Jangan bimbang jangan risau Alam ini akan berseri kembali Penghijauan Jika ingin banjir berhenti Jika ingin indah lagi Jika ingin kebun lestari Bersama melakukan reboisasi. Hutan yang gundul kita tanami Itulah tanda sekaligus bukti Bahwa kita semua menyayangi Apa yang ada di muka bumi. Lingkunganku Bersih Bukankah nyaman lingkungan bersih Bukankah indah tertata rapi Bukankah Engkau juga menyenangi Jika bumi kembali asri. Marilah kita memulai Membersihkan sampah di pantai Marilah kita memikirkan Bagaimana melestarikan hutan Jangan lagi kita merusak Bumi ini anugerah Tuhan Bukankah nafas sesak Kalau penuh dengan pencemaran Lingkunganku lingkungan bersih Alamku alam yang damai Pemandanganku pemandangan permai Mari menjaga tanpa pamrih. Puisi Singkat Pegunungan Indonesia memiliki ratusan gunung. Ternyata gunung amatlah megah. Pemandangannya pun menjadi indah. Di kaki gunung ada desa-desa. Di sana pula terhampar sawah. Baca di Puisi Pegunungan 2 Bait. Puisi Pantai Untuk Anak-Anak Pantai Pangandaran, pantai Parangtritis, Pantai Kuta... semuanya ada di Indonesia. Pantai tersebut terkenal. Bahkan orang dari mancanegara ingin mengunjunginya. Tentunya karena pesona. Hingga banyak orang membuat puisi tentangnya. Baca puisi Pantai Untuk Anak-Anak. Puisi Ombak Ingin rasanya menuliskan lagi. Puisi tentang ombak di lautan. Yang kadang menghempas batu karang. Menemani alunan pantai. Baca di Puisi Tentang Ombak Apakah masih perlu contoh puisi lagi? Ya tentunya masih banyak puisi tentang kerusakan alam. Tetapi rasanya sudah cukup. Kerusakan alam akan menimbulkan bencana. Bencana tersebut merugikan manusia. Tetapi sebenarnya manusia juga yang mengundangnya. Ulah manusia membuat bumi ini banyak bencana. Oleh karena itu, mari kita membuat puisi tentang bencana alam. Bencana Banjir Bila musim berganti dari kemarau ke penghujan Hatiku gelisah lagi Sebab banjir mungkin datang Tenggelamlah rumah-rumah Rusaklah yang kami miliki Terseret oleh air banjir Membuat hati bersedih Mungkin ini salah kita Yang sembarangan membuang sampah Hingga sungai tersendat-sendat Air mengalir pun amat susah Mungkin ini salah kita Yang menebang hutan di atas sana Menggantinya dengan Villa Lalu banjir datang melanda Bencana Kebakaran Hutan Berhari-hari Kamu putih menutupi Kampung kuyang dulu asri Tak terlihat lagi kini Telah terjadi sebuah bencana Kebakaran hutan di sana Mengotori angkasa raya Menyesaki hamparan udara Mungkin ada satu tangan Yang menyebabkan kebakaran Bencana berat bagi insan Bencana kebakaran hutan. Bencana Tanah Longsor Terdengar kabar berita Telah terjadi sebuah bencana Bencana yang terus melanda Negeriku Indonesia Tanah longsor mengambil nyawa Manusia yang tertimpa Suasana berubah juga Terlebih bagi keluarga
Puisi dan kata bijak. Puisi tentang kerusakan alam Puisi Lingkungan Alam yang Rusak. Kerusakan alam atau kerusakan lingkungan umumnya terjadi akibat ulah tangan manusia, yang terlalu berlebihan terhadap di ketahui pengertian kerusakan alam adalah rusaknya serta menurunnya fungsi alam lingkungan yang sebagaimana mestinya. sehingga menimbulkan dampak yang negatif terhadap alam serta lingkungan, dan terganggunya ekosistem mahluk kerusakan alam biasa juga diartikan rusaknya lingkungan yang biasanya disebabkan oleh manusia itu sendiri. karena keserahannya terhadap penggundulan hutan sehingga ketika hujan datang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor dan lain berkaitan dengan kata kata alam dan lingkungan puisi alam yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi kerusakan alam puisi lingkungan yang rusak atau puisi tentang lingkungan indonesia yang indah yang semetinya di jaga dari kerusakan, tapi kenyataannya sekarang semesta seolah murka di rusak tangan tangan jahil yang tidak bertanggung berikut ini adalah daftara judul puisi tentang kerusakan alam puisi lingkungan yang rusak dalam puisi tentang lingkungan alam antara lainPuisi kerusakan alamPuisi rimba raya semakin rusakDua judul puisi alam menceritakan tentang kerusakan alam dan lingkung yang rusak, dirangkai dengan kata kata puisi indah dan menarik sehingga menyajikan puisi lingkungan Tentang Kerusakan Alam Puisi Lingkungan yang RusakPuisi alam yang dipublikasikan ini menceritakan tentang alam, tentang keserakahan manusia yang tak memperdulikan pun terkadang melanda jika musim hujan datang. musim kemarau kering melanda, karna tak ada lagi hutan menyimpan persedian dua puisi tentang alam ini menceritakan tentang kerusakan alam karena keserakahan manusia terhadap hutan. Berikut ini puisinya silahkan di simak KERUSAKAN ALAMKarya Ijoel AnderlineDari hutan suara mesin menggetarkanPohonpohon dibabat tanpa ampunSatupersatu tumbang, hutan menjadi rapunRiuh suara burung bernyanyi sirnaMereka tergusur enggan bertandangRindang pohon tempat berpijak hilangGunung dan bukitbukit menjeritSuara mobil tambang berderitMeruntuhkan tanah mencari kasiteritHajat pribadi ditunaikanTanpa memperdulikan lingkunganKerusakan alam pun diabaikanAlam terluka, semesta pun murka,Hujan datang banjir memporakporandaKemarau tiba kering melandaLantas ini tanggung jawab siapaHaruskah terus berdiam tanpa bersuaraSementara petaka mengancam didepan mataMari menjaga surga dunia, alam indonesiaDemi terciptanya ekologi, berbakti pada semestaAgar alam ramah, bersahabat dengan kitaAnderlineBalikpapan 300816 1930PUISI RIMBA RAYA SEMAKIN RUSAKKarya Ijoel AnderlieDahulu rimba raya hijau menawanAneka pohon tumbuh merimbunKokoh menjulang ke puncak awanBerkembang di tanah perʌwanPersedian air tersimpan amanTertahan dalam batang pohon resapanBiarpun kemarau berbulanbulanTakkan terjadi fenomena kekeringanSungguh nyata sebuah karuniaTuhan menciptakan hutan untuk kitaTapi tangantangan jahil nan nistaMerusak rimba raya seisinyaLalu hutan yang luas membentangDitumbuhi pepohonan tinggi menjulangRampak rindang perlahanlahan menghilangBerganti gundul rusak semakin gersangAnderineBalikpapan 290816 1430Demikianlah puisi tentang kerusakan alam dan puisi kerusakan alam. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang alam atau puisi lingkungan yang rusak di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.B4bG.